Ringkasan Seni Rupa Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka
Kasuvela.com – Rangkuman Materi Seni Rupa Kelas 10 SMA/SMK Semester 1 Unit 1 Pengenalan Seni Rupa Di Sekitar Kita pada Kurikulum Merdeka.
Halo sobat pendidikan, kali ini admin kasuvela akan
memaparkan hasil rangkuman atau ringkasan materi pelajaran seni rupa kelas 10
SMA/SMK khususnya pada materi Bab 1 tentang Pengenalan Seni Rupa Di Sekitar
Kita.
Ringkasan/rangkuman materi Seni Rupa kelas 10 Bab 1 yang
berjudul Pengenalan Seni Rupa Di Sekitar Kita sengaja admin buat untuk bisa
membantu sobat pendidikan yang sekiranya membutuhkannya. Seluruh hasil
ringkasan materi ini admin kasuvela ambil dari sumber buku teks pelajaran seni
rupa kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka.
Materi seni rupa kelas 10 SMA Unit 1 Pengenalan Seni Rupa
Di Sekitar Kita yang akan admin sajikan di artikel ini merupakan materi yang
akan di pelajari pada semester 1 kurikulum merdeka. Bagi anda yang disekolahnya
telah menggunakan kurikulum merdeka dan mempelajari mata pelajaran seni rupa
kelas 10 maka dapat memanfaatkan rangkuman ini sebagai bahan belajar agar dapat
lebih mudah dalam memahami tahapan materi yang nantinya akan di pelajari pada
mapel seni rupa kelas 10 Bab 1.
Baiklah di bawah ini sajian rangkuman/ringkasan materi
pelajaran seni rupa kelas 10 SMA Unit 1 Pengenalan Seni Rupa Di Sekitar Kita.
UNIT 1 PENGENALAN SENI RUPA DI SEKITAR KITA
Pada Unit 1 ini siswa akan mempelajari konsep seni rupa dan perkembangannya yang meliputi: definisi, fungsi, klasifikasi, dan karya seni rupa berdasarkan periodisasi.
A. Definisi Seni Rupa
Seni sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia dari zaman ke zaman, dari masa pra sejarah hingga sekarang, keberadaan seni sangat melekat dalam setiap sendi kehidupan dan jiwa manusia sehingga tidak dapat terpisahkan sampai saat ini.
Seni rupa sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa menyaksikan seni rupa sejak kita bangun dari tidur, melihat ornamen pakaian yang kita kenakan, lukisan yang terpajang di rumah, desain cangkir yang kita gunakan untuk minum, gambar yang kita lihat di layar telepon seluler, tayangan di televisi, gedung-gedung di perkotaan, alam yang penuh warna dan semua yang tampak dalam kehidupan manusia. Dari berbagai benda seni rupa tersebut dapat membuat perasaan kita tergugah, hampir semua benda, bangunan, pakaian dan berbagai peralatan dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai estetika.
B. Fungsi Seni Rupa dalam Kehidupan Manusia
Fungsi seni rupa sangat beragam, tergantung kepada latar belakang terciptanya karya seni rupa. Misalnya seni rupa terapan memiliki fungsi untuk memenuhi nilai guna atau fungsi praktis dalam kehidupan sehari[1]hari, dan seni murni memiliki fungsi sebagai sarana kepuasan batin akan keindahan. Secara umum, seni memiliki banyak fungsi seperti merangsang masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya, sebagai proses pembelajaran masyarakat terhadap segala sesuatu, baik nilai[1]nilai maupun fenomena alam, sebagai penyadaran terhadap peristiwa, baik sejarah, sosial, politik dan budaya, seni mampu mengisi dan mempengaruhi zamannya, dan seni sebagai penjaga nilai keindahan dan kemanusiaan dalam kehidupan masyarakat.
Keberadaan seni rupa menurut Feldman (1967) memiliki 3 fungsi dalam kehidupan manusia, yaitu:
1. Fungsi Individual
seni digunakan untuk mengungkapan rasa/ emosi dengan cara memberi tanggapan dan penghayatan seseorang terhadap lingkungannya.
2. Fungsi sosial kemasyarakatan
seni digunakan untuk kepentingan masyarakat luas seperti untuk penerangan, pendidikan, kesehatan, agama dan sebagainya.
3. Fungsi fisik kebendaan
seni digunakan untuk keindahan di berbagai benda keperluan manusia: arsitektur, interior bangunan, furnitur, serta benda-benda pakai lainnya.
C. Klasifikasi Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
1. Seni Rupa Tradisional
Seni Rupa Tradisional berkaitan erat dengan khazanah lokal budaya di daerah tertentu. Sehingga berbagai daerah biasanya memiliki karya Seni Rupa Tradisional yang unik dan beragam. Karya Seni Rupa Traditional umumnya diwarnai dengan pelambangan (simbolis), baik dalam bentuk metafora binatang, tumbuhan, bangunan, atau figur manusia. Simbol tersebut banyak ditemui di candi-candi, motif hias kain tenun, bahkan perabotan sehari-hari, biasanya bersifat spiritual, religius, dan mitologis.
2. Seni Rupa Modern
Seni Rupa Modern mulai menanggalkan pakem-pakem suatu tradisi, dan mengutamakan eksperimen demi kemajuan seni, yang tergolong dalam Seni Rupa Modern yaitu Seni Murni (Fine Art) dengan mengutamakan sifat estetikanya.
Seni Rupa Murni terdiri dari Seni Lukis, Seni Patung dan Seni Grafis.
3. Seni Rupa Kontemporer
Seni Rupa Kontemporer berkembang pada masa kini, merespons dan mempresentasikan situasi sosial dan budaya kekinian. Seni Rupa Kontemporer berorientasi bebas dengan medium yang tidak terbatas, dan dapat menggabungkan nilai-nilai tradisional dan modernitas. Karya Seni Rupa Kontemporer berkaitan dengan perkembangan teknologi yang berkembang di masa kini.
D. Contoh Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktu Perkembangannya
Seni Rupa Tradisional:
Berikut ini gambar Ragam Hias Toraja yang diterapkan di kain tenun
Seni Rupa Modern:
Berikut ini Gambar Lukisan Pemandangan karya Wakidi
Seni Rupa Kontemporer:
Berikut ini Gambar Karya Video Art oleh Krisna Murti
Demikianlah yang bisa admin kasuvela bagikan pada
kesempatan kali ini, semoga ringkasan materi seni rupa kelas 10 Unit 1 yang
berjudul “Pengenalan Seni Rupa Di Sekitar Kita” tersebut bisa menjadi referensi
dan bahan belajar yang dapat membantu siswa maupun Guru dalam melakukan
aktivitas pembelajan pada kurikulum merdeka.